BALADA KEMATIAN

Ke……Ma……. Tian…..
Aku tahu kau takkan lupa menghampiri
Seperti yang sudah tertulis dalam kitab suci
Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan mati
Mati untuk yang hidup
Hidup menyiapkan kematian
Apalah arti kematian bagi sebuah kepastian?

Aku tahu hidupku adalah hidup sehidup-hidupnya hidup
Hidupku menghidupkan yang layu dan lesu
Menggemberikan yang murung
Menjadi obor ditengah gelap
Dan menjadi harapan ditengah keputusasaan
Aku adalah bagian dari orang yang dihidupkan
Dan menghidupkan hidup adalah hasratku
Itulah sebenar-benarnya hidup

Aku sadar tuduhan pemeriksaan atas diriku adalah problem menghidupkan kehidupan
Karena itulah aku bersalah
Biar tuduhan melukai indrawi
Mencederai jasmani
Mencabik kemanusiaan
Toh kematian hanya pelengkap kehidupan

Aku gematar membisu diantara barisan calon mayat                          
Seandainya aku diberi pilihan merasakan mati sekejap
Apakah golok, kelewang, pistol atau belati
Atau tiang gantungan, Atau suntik mati
Atau kematian perlahan seperti kerja rodi
Atau apapun itu
Tak ada yang lebih indah kecuali mati dalam kemenangan

Aku dan rombongan kekalahan
Tiada tawar untuk kematian

Kegentaran hilang, kesadaran memenuhi diri
Martabat runtuh seketika
Kepasrahan, yang dahulu aku caci maki
Harga diri, tinggal harga diri

Aku memilih mati seperti yang pernah kalian pilih sebelumnya
Bukan jalan mundur, tapi jalan terhormat

Medan, 9 Juni 2012

Share this article :
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. RANDY SYAHRIZAL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger